Selasa, 08 November 2011

Linux Mandrake Instalation

LINUX INSTALLATION



1.1.          Linux Mandrake

Linux mandrake adalah suatu sistem operasi distro Linux bagian dari GNU GPL (GNU Not Unit / General Public Lisence) yang diberkembang berbasiskan GUI (graphic User Interface). Linux mandrake dapat dengan mudah untuk menggunakan dan menginstallasinya.


1.2.       Tahap Installasi Linux

Konfigurasi komputer yang dibutuhkan:
1. Prosesor Pentium atau paling tidak yang kompatibel
2. CDROM drive, sebainya semakin tinggi speed-nya lebih baik
3. RAM paling tidak sebanyak 32 MB, atau disarankan 64 MB, atau lebih

Untuk melakukan instalasikan Mandrake Linux 9.2, ada beberapa metode yang umumnya digunakan yaitu:

1. Boot Langsung dari cd
CD installer Mandrake Linux 9.2 adalah CD Bootable sehingga untuk menginstall anda tinggal menyeting boot sequence pada Bios untuk memboot dari CDRom. Kemudian anda tinggal memasukkan cd installasi ke CD-ROM dan merestart komputer.

2. Membuat disket boot dari Windows
Bila komputer anda tidak mendukung booting dari cd rom maka anda harus membuat disket boot,untuk membuat boot disk pada windows langkah-langkahnya adalah sbb:
  • Masukkan cd installer ke cd rom kemudian buka “My Computer”.klik kananpada cd-rom dan pilih open.
  • Masuk ke folder “dosutils” klik ganda pada icon “rawwritewin”.
  • Masukkan disket ke floppy drive
  • Pilih “E:\images\cdrom.img” pada kolom “image file”(drive “E:” diasumsikan
sebagai cdrom,sesuaikan dengan komputer anda)
  • Pilih “A:” pada kolom “Floppy Drive” Lalu klik write.

Untuk memulai installasi pada kedua option diatas masukkan cd installasi pada cd rom dan boot disk jika komputer anda tidak support boot dari cd rom langsung kemudian restart Komputer Kemudian anda akan dihadapkan pada layar Installasi Linux seperti gambar dibawah ini:


Gambar 1.1. Proses Pertama Installasi

Untuk memulai menginstall anda bisa langsung menekan <Enter> pada keyboard  atau F1 untuk opsi bantu yang ada.



Gambar 1.2. Informasi Bantuan Installasi
Untuk installasi kali ini kita akan bahas metode installasi grafis untuk mudahnya anda tinggal tekan enter.


1.3.       Tahap Pertama Proses Installasi

Pada tahap pertama installasi anda akan diminta memilih bahasa yang akan digunakan pada saat installasi.dalam mandrake 9.2 dan distro lainnya sudah mendukung bahasa indonesia.Tetapi untuk lebih memudahkan kita pilih English(American).



Gambar 1.3. Proses Pemilihan Standar Bahasa Sistem Operasi

1.4.       Licence terms Of The Distribution

Setelah melakukan pemilihan bahasa and akan di hadapkan pada Licence Terms Of the Distribution untuk melanjutkan installasi anda harus memilih Accept dan jika anda memilih Refuse maka proses installasi akan digagalkan dan komputer akan direstart.Untuk melanjutkan anda tinggal memilih Accept lalu klik Next.



Gambar 1.4. Produk License

1.5.       Upgrade Installasi dan Installasi Baru

Untuk proses installasi dengan upgrade, pilih Upgrade Mandrake. Proses ini apa bila komputer Anda sudah pernah di Install OS Linux dan disebabkan kesurakan sistem yang harus di minta install ulang, maka tidak perlu mengulang installasi baru, sedang pilihan ke dua Install, proses ini akan melakukan installasi baru.


Gambar 1.5. Installasi Penuh dan Update

1.6.       Jenis versi Installasi
Untuk jenis installasi di bedakan menjadi dua :
1. Upgrade
Pilihan ini and pilih jika sebelumnya anda telah memiliki/menginstall Mandrake
Linux Versi sebelumnya baik:7.0,7.1,8.0,8.1,8.2,9.0,9.1, dan sudah ada versi 10.0 sebaiknya anda membackup terlebih dahulu sistem anda sebelum memilih opsi ini.
2. Install
Opsi ini dipilih jika anda belum pernah menginstallkan Linux Versi sebelumnya. Atau baru pertama kali manginstallkan Linux ke komputer.


1.7.       Konfigurasi Keyboard dan Mouse
Pada bagian ini anda akan dihadapkan pada layar pemilihan type mouse dan keyboard yang anda gunakan.Biasanya keyboard yang digunakan adalah US Keyboard,jadi pada bagian ini anda tinggal melakukan Next.

Konfigurasi Mouse
Pada tahap ini anda dapat memilih type mouse yang di gunakan pada komputer
anda.Mandrake Linux mendukung periferal mouse dengan interface PS2,USB dsb. Untuk mengkonfigurasi anda tinggal mengklik jenis mouse yang sesuai dengan mouse yang anda gunakan lalu pilih Next.



Gambar 1.6. Proses Pemilihan Mouse



Gambar 1.7. Proses Pemilihan Keyboard

1.8.       Security Level

Pada bagian ini anda dihadapkan pada menu pemilihan tingkat keamanan pada pc anda.Semakin tinggi security yang anda pilih maka tingkat keamanan data akan semakin baik.Jika anda kurang begitu mengerti pada bagian ini sebaiknya anda memilih pilihan default yaitu standard kemudian pilih Next untuk melanjutkan. Dan atau security administrator-nya dikosongkan saja


Gambar 1.8. Proses Pemilihan Level Security


Pada kolom security administrator or login menginformasikan kepada user yang
bertanggung jawab terhadap keamanan PC/jaringan dan dapat menghubungi ke alamat yang tercantum disitu.


1.9.       Pemilihan Partisi Hard Drive

Pada bagian ini kita akan memilih jenis partisi yang akan digunakan untuk menyimpan file system Linux Mandrake 9.2.


Gambar 1.9. Proses Pemilihan Paket Partisi Harddisk

Pada bagian ini terdapat empat pilihan jenis partisi yang akan digunakan yaitu:
1. Use exiting partitions
Pilihan ini dugunakan jika sebelumnya anda pernah menginstallkan Mandrake
Linux,distro lainnya atau telah mempartisi harddisk anda dengan file system linux,baik dengan partition magic atau tools sejenisnya.
2. Erase entire disk
Pilihan ini memberikan alternatif pemformatan harddisk secara menyeluruh,Jika anda memiliki sistem operasi/pertisi lain yang masih ingin digunakan anda jangan memilih opsi ini.Pilihan ini baik digunakan apabila anda ingin menginstallkan linux sebagai satu-satunya operating system pada harddisk tersebut.
3. Use the free space of the windows partition
Jika sebelumnya anda memiliki operating system windows pilihan ini memberikan alternatif untuk menginstallkan Linux dengan cara mengambil space/rauang kosong pada partisi windows anda.Dalam pilihan ini juga terdapat sub pilihan lainnya yaitu Resize Delete.
4. Custom disk partitioning
Pada pilihan ini anda dapat menentukan jenis partisi yang anda gunakan sesuai dengan keinginan anda(manual).anda bisa merisize,menghapus dan mempartisi secara otomatis.sebaiknya anda memilih opsi ini.Dan lakukan langkah-langkah sbb:
Pilih Partisi Windows yang berwarna biru dengan mengklik partisi tersebut<dengan catatan partisi tersebut telah anda pindahkan data-datanya/backup>kemudian pilih delete,setelah anda delete kemudian pilih auto allocate dan pilih done.


1.10.  Memformat Partisi

Gambar 1.10. Proses Pemilihan Paket File Sistem

Setelah sukses membuat partisi pada bagian ini anda akan melakukan proses
pemformatan harddisk/partisi.anda tinggal memilih Next untuk melanjutkan.



1.11.  Pemilihan Peket Installasi

Pemilihan paket installasi secara group Pada bagian ini anda akan melakukan pemilihan paket installasi berdasarkan group untuk memilih anda tinggal memilih checlist pada group yang ingin anda installkan.



Gambar 1.11. Proses Pemilihan Paket Group Aplikasi


1.12.       Pemilihan paket installasi secara individual

Anda juga bisa melakukan pemilihan paket yang akan diinstall berdasarkan jenis
aplikasi/program dengan memilih checklist Individual package selection. Dan kemudian akan di hadirkan menu baru seperti gambar di bawah ini, untuk melanjutkan anda tinggal memilih Next.


Gambar 1.12. Proses Paket Pemilihan Aplikasi Individu


Setelah anda memlilih next maka proses installasi akan dilakukan, kemudian setelah menginstallkan paket yang terdapat pada cd pertama, komputer akan meminta cd berikutnya. Selanjutnya masukan cd yang ke 2 memudian ganti anda klik OK untuk menlanjutkan installasi.


1.13.  Setting Password Root

Root adalah super user (pemakai utama/super) yang memiliki kekuasaan penuh dalam pengorganisasian dan administrasi data. Pengguna root dapat apa saja dalam melakukan configurasi pada system, root memiliki akses tidak terbatas sehingga ia dapat menghapus, menambah, atau mengubah semua isi pada system tersebut.



Gambar 1.13. Proses Memasukkan Data Password Root

Bagian ini adalah yang terpenting dalam sistem operasi Linux karena pada bagian tersebut kita akan menentukan password utama dalam sistem operasi Linux. Dan bagian ini juga yang menentukan tingkat keamanan linux. Anda tinggal mengisikan password dan kemudian anda pilih Next.


1.14.  Menambahkan User

Untuk menambahkan user yang akan menggunakan sistem,anda tinggal mengisikan informasi tentang user pada kolom yang tersedia,dan juga passwordnya.


Gambar 1.14. Proses Menambah User Baru


Anda juga bisa menentukan apakah linux mandrake yang diinstall akan melakukan auto login dengan user yang telah anda tentukan, jika anda tidak menginginkan auto login anda tinggal menghilangkan ceck yang ada.Kemudian Next


Gambar 1.15. Proses Memilih Tampilan Layar


1.15.  Install Bootloader (LILO) Linux Loader

Bootloader memungkinkan anda untuk menginstallkannya pada harddisk,First boot sector (MBR), First sector of the root partition, bisa juga pada floppy disk. Fungsi dari bootloader adalah untuk menghidupkan atau menjalankan sistem opersi ketika pertama kali berkerja / pada saat system operasi melakukan booting system


Gambar 1.16. Proses Membuat Linux Loader


1.16.  Summary dan Ringkasan Setting Installasi

Bagian ini berisi rangkuman setting yang telah anda lakukan,untuk mengkonfigurasi ulang anda tinggal pilih configure.Jika telah sesuai,lanjutkan dengan memilih tombol Next.

Tip..
Apabila terjadi system operasi tidak mengenali perangkat keras Anda, maka pada sesi ini Anda diminta untuk menconfigure hardware yang Anda miliki agar dapat dikenali oleh SO. Klik Configure lalu sesuaikan saja permintaan perintah installasi selanjutnya.

Gambar 1.17. Proses Konfigurasi Perangkat Keras


1.17.  Melakukan Update dari Internet


Gambar 1.18. Proses Untuk Update Linux Via Internet

Dalam tahap ini anda bisa melakukan update dari internet, tapi untuk baiknya Anda pilih dahulu No karena kita belum memerlukannya, kemudian pilih Next.



1.18.       Selesai Installasi


Gambar 1.19. Proses Installasi Berakhir

Jika anda sudah dihadapkan dengan gambar seperti diatas berarti proses installasi telah selesai. Maka untuk menyelesaikan installasi Anda tinggal pilih reboot lalu klik.


Tip..

Pada bagian Advanced ada beberapa 2 buah menu spesial:

1.19.  Generate auto-install floppy:

Untuk membuat disket installasi yang akan secara otomatis melakukan setting bahasa dan sebagainya seperti yang telah kita lakukan sebelumnya,tanpa pengawasan/dalam hal ini kita tidak mengkonfigurasi lagi,jika kita menginstallkan linux mandrake pada komputer lainnya.

Ada dua opsi berbeda setelah anda memilih Generate auto install:
  • Replay. Mengulangi installasi .
  • Automated. Installasi Otomatis secara penuh: harddisk ditulis ulang dan data anda akan hilang.


1.20.   Save Packages Selection:

Menyimpan daftar paket yang telah diinstall pada komputer anda. Untuk melakukan
installasi pada komputer lainnya masukkan disket dan mulai installasi. Pada
prompt,tekan F1,dan ketikkan Linux defcfg=”floppy” .



1.21.   Uninstall Linux.

Untuk meng-uninstalll linux ada dua tahap yang harus dilakukan:
  1. Hapus partisi Linux,untuk menghapus partisi linux,anda bisa menggunakan tool Partition Magic,atau menggunakan cd linux,dan hapus dan rubah file sistemnya ke fat/Ntfs jika anda akan menggunakan Windows.
  2. Menghapus Bootloader/Linux Loader (LILO),dengan menggunakan dos gunakan fdisk/mbr ( proses ini jika bootloader anda terdapat pada harddisk), jika Boot loader Linux disimpan pada Floppy maka tahap ini tidak perlu dilakukan






















Linux Inveroment


2.1.      Pengenalan KDE

KDE (K Desktop) dibuat untuk desktop bagi kalangan Unix-like, termasuk untuk GUI Linux. Tujuan dari adanya X windows manager ialah membuat user merasa easy to use. Dengan menggunakan system mouse, user dapat drag and drop sesuai keinginan, serta copy paste tanpa harus mengetahui unix shell.

Desktop adalah tempat dimana meletakan icon (shortcut) di lingkungan KDE agar mudah digunakan. Pada umumnya dalam desktop KDE ketika baru pertama kali di install terdapat, antara lain;
  • Floppy (drive disket)
  • Trash (kotak sampah)
  • Home (lingkungan user/pemakai)
  • Welcome (informasi tentang Mandrake Linux)

Misalkan pada gambar dibawah ini:


Gambar 2.1. Tampilan Layar Monitor Linux

Gambar diatas terdiri dari beberapa taskbar antara lain Menu Start, Linux Console, Browser Web, dan 3 Desktop serta waktu zona.

Klik Menu Start, menu Start yang bergambar Bintang. Maka menu Linux Mandrake akan menampilkan isi dari program yang telah terinstall pada system operasi seperti gambar diatas.

Dimenu tersebut, Anda dapat mengeksekusi salah satu program yang akan diakses, misalkan pada Office Linux, seperti Open Office Linux, agar dapat menjalankan antara lain seperti Kword, SpreadSheets, dll.


2.2.      Multimedia Linux

Aplikasi multimedia pada Linux sangat banyak sekali yang perlu diketahui, diantaranya adalah XMMS (winamp jika di windows), dan Totem Movie Player (Windows Player jika di OS windows) dan lain-lain.

XMMS (X Multimedia System)
Klik Start, lalu pilih multimedia kemudian klik pada XMMS  untuk menampilkan aplikasi yang dapat mengeksekusi lagu-lagu mp3.


Gambar 2.2. Layar Aplikasi XMMS
Untuk melakukan akses MP3 pada XMMS pada sama seperti pada aplikasi winamp pada system operasi windows.

Totem Movie Player
Pilih Totem Movie Player, untuk memulai dengan memutar film DVD atau hal yang serupa dengan Linux Totem Movie Player.


Gambar 2.3. Tampilan Layar Media Player


2.3.      Background dan Desktop

Klik kanan mouse – lalu pilih Configurasi Desktop untuk merubah background yang Anda inginkan. Pilih pictue, lalu cari file gambar yang Anda suka.


Gambar 2.4. Proses Mengubah Background

Hasil pada perubahan background yang telah diubah, background ini milik windows, yang menjadi seolah-olah system operasi windows tetapi Linux.


Gambar 2.5. Hasil Perubahan Background


2.4.      Home Directory

Directory file pada Linux bersifat root atau hirarki, root memiliki beberapa direktori atau file yang dikelolah secara manajemen oleh super user yaitu root.
Yang terdiri pada gambar dibawah ;


Gambar 2.7. Jendela Dikrektori

Klik Home pada desktop Linux Anda untuk menampilkan seperti gambar diatas.

2.5.      Desktop Pager

Desktop Pager adalah untuk mengetahui bagian halaman/lembar kerja mana yang sedang dilakukan oleh user

Gambar 2.8.  Desktop Pager


2.6.      Splash Screen

Splash Screen merupakan desktop yang booting pertama ketika system operasi dijalankan. Untuk menampilkannya, sebagai berikut;
Klik Menu – system – Configurasi Desktop – lalu pilih Splash Screen kemudiaan disebalah kana layer Anda dapat memilih kesuka hati tampilan awal Linux Anda.


Gambar 2.9. Proses Mengubah Loading Linux

Misalkan pada Redmond, tampilannya sama seperti windows XP, ketika booting.
Untuk mencabanya, lakukan restart computer Anda.
Klik shell, lalu ketikan reboot. Atau klik menu – log off dan reboot Komputer.

Klik Test untuk mencoba loading system




2.7.      Add User (Menambah User dan Pemakai Baru)

User / pemakai computer pada linux, dapat Anda berikan sebanyak-banyaknya. System linux keamanan datanya sangat dijamin. User biasa tidak dapat melihat isi data-data root atau data user lain jika di log.
Untuk menambah user baru, Anda sebenarnya dapat melakukannya pada console linux atau shell linux. Tetapi, disini cukup diajarkan menggunakan GUI linux. Seperti dibawah :


Gambar 2.10. Menambah User Baru Dengan GUI

Klik Menu -  Sistem – User Management – Administrator
Klik Add User untuk menambah user baru
Klik Add Group untuk menambah group baru pada linux.

Full Name     : isi nama lengkap Anda yang baru
Login          : nama login Anda yang baru
Password     : password
Confirm        : password yang sama dengan diatas
Login Shell    : direktori shell yang digunakan


2.8.     Logout

Proses logout, terdiri dari;
·         End Session             : digunakan untuk melalukan perubahan sesi baru
·         Restart (Reboot) : melakukan reboot system, mengulang system login
·         Turn Off (Halt)           : mematikan system operasi

Klik start – logout, maka akan menampilkan jendela seperti dibawah :

Gambar 2.11. Jendela Logout Sistem Operasi

Pilihlah diantara menu pada jendela logout yang tersedia, kemudian klik tombol BOK untuk mengakhiri eksekusi proses logout.

Selain prosedur diatas, Anda dapat merestart/mematikan computer dengan cara lain seperti menggunakan perintah shell unix dengan terminal atau console.
Klik icon terminal pada taskbar computer Anda, kumudian ketikan seperti dibawah:

[root@localhost /root] # {prosedur ini Anda ketikan reboot untuk restart}

[root@localhost /root] # {ketikan halt untuk mematikan komputer}

Contoh:

[root@localhost /root] # reboot

Selanjutnya tekan ENTER pada keyboard Anda


Mohon maaf, dimodul ini sengaja tidak disertakan semua perintah-perintah mengkonfigurasi Linux / memahami semua lingkungan Linux. Disebabkan terbatasnya materi / waktu pelatihan, maka penulis hanya menyampaikan lingkungan linux secara umum saja. Anda dapat meng-email kami apabila ada kesulitan dalam penggunaan linux. Thankyuuuuu…!!!






Daftar pustaka


1.    Hamdani, 2006, Modul Workshop Perakitan PC & Instalasi dual OS, bagian installasi Linux Mandrake, Distance Learning, Universitas Mulawarman.
2.   Hamdani, 2005, Modul Praktikum Kuliah Ilmu Komputer, FMIPA, Universitas Mulawarman.
3.   Ragil Turyanto,  http://www.ilmukomputer.com, Internet Tanggal 10 Oktober 2009.
4.   Yuhefizar,  http://www.ilmukomputer.com,  Internet Tanggal 22 November 2009.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar